INDRAMAYU JarrakPos.Com-, Sebanyak 158 siswa di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Kaina mengikuti orientasi kegiatan Tokutei Ginou dan program pembelajaran magang selama tiga hari (Kamis, Jum’at dan Sabtu) hari ini puncak dari kegiatan pelaksanaan para peserta mengikuti orientasi dengan sangat antusias, Sabtu (03/05/2025).
Tokutei Ginou merupakan Specified Skill Workers (SSW), yaitu status Visa atau ijin tinggal bagi negara asing di Jepang. Pemegang Visa SSW dapat bekerja di perusahaan Jepang dengan hak dan kewajiban yang sama dengan pekerja Jepang. Hal ini disampaikan oleh Teguh Adhikoesoemah Putra, selaku Pimpinan di LPK Kaina.
“Hari ini penerimaan siswa LPK Kaina yang baru pada bulan Mei 2025 sebanyak 158 siswa, dan mereka mengikuti pembelajaran program Tokutei Ginou serta program belajar untuk pemagangan,”ujar Teguh.
Sebelumnya pada Kamis (01/05/2025) para siswa baru LPK Kaina Indonesia diberikan pembekalan materi kebangsaan, dan kedisiplinan dengan melibatkan unsur TNI dan Polri.
Dalam proses pembelajaran tersebut melibatkan dari unsur TNI-Polri dan Disnaker Kabupaten Indramayu. Dari pihak kepolisian diwakilkan oleh Polsek Sindang, satuan Binmas Polres Indramayu yang juga menyampaikan mengenai sosialisasi “Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)” serta persiapan untuk bekerja di negara Jepang.
Unsur TNI dari Koramil Sindang, ikut serta menyampaikan wawasan tentang kebangsaan dan kewarganegaraan dengan tujuan agar mereka yang akan berangkat bekerja di Negara Jepang mempunyai dan menjaga jiwa Nasionalismenya agar tidak mudah luntur,”ungkap Teguh.
Menurut Ketua LPK Kaina Indonesia, Teguh Adikoesemah Putra menambahkan, sinkronisasi antara siswa dan orang tua serta pihak lembaga haruslah sejalan dan saling menunjang.
“Sinkronisasi itu perlu dilakukan, agar para siswa dan orang tua mengerti akan jalur-jalurnya, termasuk alur, proses dan masalah pembiayaan,”terang Teguh,
Adanya orientasi ini peserta magang Tokutei Ginou itu benar-benar faham dan mengerti dari segi hukum dan peserta orientasi bisa menguasai hasil dari pemaparan dari pihak TNI-Polri, serta berharap kepada peserta orientasi akan siap dalam kelulusan dalam wawancara kemungkinan jauh lebih banyak,”harap Pimpinan LPK Kaina Teguh Adhikoesoemah Putra.
Lebih lanjut, Teguh mengatakan untuk penerimaan siswa baru di LPK Kaina Indonesia, dibuka hampir setiap bulannya, terhitung mulai tanggal 1 sampai tanggal 28.
“LPK Kaina Indonesia membuka program pemagangan dan Tokutei Ginou di setiap bulannya. Dari tanggal 1 sampai tanggal 28, dan ada waktu tiga hari untuk melakukan orientasi siswa baru sebelum melaksanakan pembelajaran,”pungkas Teguh.
LPK Kaina Indonesia sendiri tahun lalu sudah memberangkatkan siswa magang ke Jepang sebanyak 2000 siswa, dan tahun ini bertambah menjadi 3000 siswa. ****(GUS Wahyu Sekober)*****
