INDRAMAYU JarrakPos.Com-Belum lama ini sebanyak 17 siswa pengikuti ajang Jenius Sciences Olympiade (JSO) 2025 yang berlangsung pada hari Sabtu-Minggu (24-25 Mei 25) di Universiras Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Rombongan 17 siswa Nedusi sendiri di terima oleh bupati Indramayu Lucky Hakim.
Pada lomba JSO tersebut 17 Siswa Nedusi mengikuti lomba di bidang study : Matematika, IPS, IPA dan Bahasa Inggris, dan dari 17 siswa tersebut 9 orang siswa berhasil membawa medali matematika 3 perak dan 3 perunggu, IPA memperoleh medali 1 emas, 1 perak dan 2 perunggu, IPS memperoleh medali 1 perak dan Bahasa Inggris 3 Perunggu.
Saat ditemui disekolah dua orang perwakilan siswa yaitu Habibi dan Gendis saat di minta keterangan
Habibi ” Mulai ikut olympiade bermula pada saat duduk di kelas 5 SD Margadadi 3 Indramayu mengikuti olympiade Matematika dan IPA ternyata saya lebih condong menyukai mata pelajaran IPA sampai demgan saat ini, dan ternyata waktu duduk di Sekolah Dasar (SD) pernah mendapat medali perak, untuk tingkat SMP di JSO Jawa Barat dengan Jumlah peserta 60 siswa dari 12 Sekolah dimata pelajaran IPA mendapat medali Emas dan selain di mapel IPA dirinya juga ikut di Mapel Matematik dengan mendapat medali Perunggu ” tegasnya

Peran serta orang tua sangat mensport kegiatan ini, saya mempunyai keinginan agar bisa mencapai juara Nasional, para guru du Nedusi juga sangat memberikan sport yang luar biasa, oleh karena itu saya secara pribadi mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas sport dan bantuaannya” lanjut habibi.
Gendis Septiane Malika Kelas 7D yang ikut Matematika ” Dirinya sering mengikuti lomba dari tingkat SD, bila belajar di rumah dengan kedua orang tua dan kakak yang kebetulan kuliah di jurusan Matematika, ikut di olympiade JSO karena ingin mencari pengalaman dan ukur kemampuan, hambatan yang ditemui selama ikut JSO adalah tingkat soal yang dikerjakan kadang kala berbeda, untuk belajar di sekolah selalu dibingbin oleh guru Matematik yaitu Dwi Suwarso dengan jumlah peserta sebanyak 43 orang dari 12 sekolah” tegasnya.
Dalam olympiade Matematik tersebut Gendis mendapatkan medali perak, ini dikarenakan karena tingkat soal yang cukup sulit dengan lama waktu 60 menit, untuk olympiade tingkat Nasional harus lebih baik lagi dengan persiapan yang lebih maksimal. Selama ini orang tua dan guru selalu mendukung kegiatan ini” paparnya.
Sementara itu Dwi Suwarso selaku guru pembingbing saat di minta pendapatnya” bahwa semua siswa yang ikut Olympiade ini selalu dipersiapkan secara maksimal hal ini bisa dilihat dengan setiap 3 x seminggu mereka ikut study club pada masing-masing mata pelajaran yang di lombakan, dan masing-masing di bagi kelompok untuk mengerjakan soal-soal yang telah di sediakan tentunya ada limit waktu” tegas Dwi.
Dan semua keberhasilan ini tidak lepas dari jerih payah anak-anak dalam berusaha, kami semua hanya mensport saja, tapi alhamdulillah anak-anak dapat meraih prestasi yang membanggakan, kami senua pembingbing merasa terharu dan bangga atas prestasi yang diraih” ujar Dwi. ******(GUS Wahyu Sekober96)******